Tempuyung adalah salah satu tanaman liar yang diketahui memiliki khasiat dalam dunia pengobatan. Tanaman dengan nama ilmiah "sonchus Arvensis" ini memiliki beberapa nama daerah, diantaranya : lobak air, lempung jombang, lampenas, rayana dan galibug. lempuyung diketahui memiliki khasiat pengobatan, sehingga mulai banyak orang yang membudiyakannya.
Tanaman lempuyung bisa tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 50-1600 dpl, dengan curah hujan tinggi serta musim panas yang pendek.
Gambaran umum tanaman lempuyung.
Tanaman lempuyung memiliki bagian-bagian pohon yang hampir semuanya bisa dimanfaatkan sebagai obat, antara lain bagian batang, daun, bunga, dan bijinya. Oleh karena itu, tiidak salah bila lempuyung digolongkan sebagai tanaman obat herbal.beberapa khasiat tempuyung antara lain bisa digunakan untuk obat penghacur batu ginjal, obat asam urat, mengatasi pembengkakan, radang payudara, demam, dan sebagainya.
Ciri-ciri dari tanaman tidak berkayu atau terna ini antara lain :
- Tinggi tanaman tempuyung antara 65-150 cm, batang berlubang, berbulu, tekstur lunak, dan mengandung getah berwarna hijau.
- Daun tempuyung berbentuk lonjong, permukaan daun daun licin dengan warna hijau keunguan, bagian tepi daun bergigi tak beraturan,ujung daun berbentuk runcing.
- Tempuyung memiliki bunga berbentu malay, dengan kelopak menyerupai lonceng. Mahkota bunga terbentuk dari kumpulan jarum berwarna kuning atau putih.
- Buah tempuyung berbentuk kotak dan berusuk lima, bagian permukaan ditumbuhi bulu hitam yang kemudian akan berubah menjadi biji berukuran kecil dan ringan.
0 Response to "Ciri-Ciri Umum tanaman Tempuyung"
Post a Comment